Penggunaan Media LCD dalam Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Motivasi dan Daya Serap Siswa

Muhammad Sofyan

Abstract


Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan populasi siswa kelas IPA VII SMPIT Insan Kamil; yaitu IPA VII-A, IPA VII-B. Masing-masing kelas memiliki jumlah siswa berkisar 20-21 orang siswa. Sampel  dalam penelitian ini adalah siswa kelas IPA VII, yang sudah  dipilih secara random atau acak yang diambil dari masing-masing kelas sebanyak 8 orang siswa. Instrumen pada penelitian ini adalah validitas, realibilitas, angket respon dan tes hasil belajar. Penelitian ini menggunakan analisis statistik dengan rumus product moment. Berdasarkan analisis menunjukkan bahwa daya serap siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media LCD (kelas eksprimen) lebih baik dari pada siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa media LCD (kelas kontrol). Hal ini berdasarkan hasil uji statistik (uji t) nilai ttabel lebih kecil dari thitung (2,68<14,04). Artinya penggunaan media LCD pembelajaran IPA efektif untuk meningkatkan motivasi dan daya serap siswa. Serta respon siswa tentang motivasi belajar IPA sebelum menggunakan media LCD cukup baik, sedangkan sesudah pembelajaran IPA dengan menggunakan media LCD sangat baik.


Keywords


Media LCD, Metivasi dan Daya Serat

Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi. (2011). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Arsyad, Azhar. (2006). Madia Pembelajaran. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Depdiknas. (2003). Hasil Belajar Siswa SLTP Terbuka Tanjungsari Sumedang Jawa Barat. Jakarta : Pusat Statistik pendidikan Balitbang Depdiknas

Depdiknas. (2004). Media Pembelajaran. Jakarta : Depdiknas.

Djamarah, Saiful Bahri. (2005). Psikologi Belajar. Jakarta : Erlangga.

Fleming, G. (1986). Chemical applications of ultrafast spectroscopy.

Gagne, R. M., & Briggs, L. J. (1974). Principles of instructional design. Holt, Rinehart & Winston.

Hamalik, O. (2007). Dasar-dasar pengembangan kurikulum.

Hamidjojo, S. (1970). Perkembangan Media dan Teknologi Pendidikan. Bandung: PPSP.

Kurikulum, P., Depdiknas, B., & No, J. G. S. R. (2006). Pengembangan Model Pendidikan Kecakapan Hidup. Jakarta Pusat.

Lewis, C. H., & Anderson, J. R. (1976). Interference with real world knowledge. Cognitive Psychology, 8(3), 311-335.

Nurina, Betha Sari. (2004). Sistem Pemblajaran KBK Terhadap Motivasi Belajar Para Peserta Didik Pada Bidang Studi Fisika.

Nurina, D. L., & Retnawati, H. (2015). Keefektifan pembelajaran menggunakan pendekatan problem posing dan pendekatan open-ended Ditinjau Dari HOTS. PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 129-136.

Reigeluth, C. M., & Carr-Chellman, A. A. (Eds.). (2009). Instructional-design theories and models, volume III: Building a common knowledge base (Vol. 3). Routledge.

Sardiman, A.M. (2005). Intraksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT.Raja Grafindo.

Suharno, (2004). buletin : Pendidikan Fisika dalam Menyongsong Pasar Bebas. Bandung : Pusat Pengembangan Penataran guru Tertulis Bandung.

Sudjana dan Rivai, (2010). Media Pengajaran. Bandung : Sinar Baru.




DOI: https://doi.org/10.56842/jp-ipa.v1i01.92

Refbacks

  • There are currently no refbacks.