Kajian Historis Nilai-Nilai Budaya dalam Tradisi Rimpu Masyarakat Bima

Rosdiana Rosdiana

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai-nilai budaya dalam tradisi rimpu masyarakat Bima dari perspektif historis. Penelitian ini menggunakan pendekatan historis melalui tahapan metode sejarah, yaitu pemilihan topik, heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi rimpu merupakan bentuk busana adat perempuan Bima yang memiliki akar historis kuat sejak proses Islamisasi Kesultanan Bima pada abad ke-17. Rimpu bukan hanya simbol penutup aurat, tetapi juga merupakan ekspresi nilai-nilai religius, kesopanan, identitas gender, serta solidaritas sosial yang diwariskan secara turun-temurun. Dalam lintasan sejarahnya, rimpu mengalami transformasi dari simbol kesalehan religius menjadi identitas budaya yang kini terdesak oleh arus modernisasi dan globalisasi. Nilai-nilai yang terkandung dalam rimpu, yaitu ketaatan terhadap agama, penghargaan terhadap perempuan, dan ketahanan budaya, semakin terpinggirkan di kalangan generasi muda. Meski begitu, rimpu tetap menjadi simbol budaya lokal yang dinamis, yang keberadaannya kini didorong oleh berbagai upaya pelestarian melalui pendidikan, festival budaya, dan kampanye identitas lokal. Oleh karena itu, pelestarian rimpu memerlukan pendekatan yang tidak hanya menonjolkan bentuk fisiknya, tetapi juga menggali dan menanamkan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan kontemporer.


Keywords


Nilai-Nilai Budaya; Tradisi Rimpu; Kajian Historis.

Full Text:

PDF

References


Abdurrahman, Dudung. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ar Russ.

Aksa. (2018). Rimpu: Tradisi dan Ekspresi Islam di Bima. Mimikri: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan Sejarah, 4(1), 83–91.

https://journal.fkip.unmul.ac.id/index.php/mimikri/article/view/300.

Aulia, R. N. (2013). Rimpu: Budaya dalam dimensi busana bercadar perempuan Bima. Jurnal Studi Al Qur’an, 9(2), 1-11.

Fitriana, A., & Suharno, S. (2019). Budaya Rimpu sebagai eksistensi perempuan Islam di Tanah Bima. Jurnal Antropologi: Isu isu Sosial Budaya, 21(2), 211–217. https://doi.org/10.25077/jantro.v21.n2.p211-217.2019.

Fitriana, A., & Suharno. (2019). Nilai kultural rimpu dalam perspektif gender dan kearifan lokal di Bima. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 21(2), 342–353. http://dx.doi.org/10.25077/jantro.v21.n2.p211-217.2019.

Gottcshalk, Louis. A.b. Nugroho Notosusanto. (1985). Mengerti Sejarah. Jakarta: UI Press.

Hairunisah, H., Ilmiawan, I., Afandi, A., & Herianto, A. (2023). Differences between Rimpu Mpida and Rimpu Colo in their uses for Mbojo women in Bima Regency, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Ibda’: Jurnal Kajian Islam dan Budaya, 21(2), 297–316. https://doi.org/10.24090/ibda.v21i2.8430.

Hairunnisa, H., Ishomuddin, I., & Kamaludin, M. (2023). Nilai Nilai Pendidikan Islam dalam Budaya Rimpu di Kabupaten Bima (Islamic Educational Values in the Rimpu Culture in Bima Regency). Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI), 4(3), 342–353. https://doi.org/10.22373/jsai.v4i3.331

Hidayat, I & Gozin Najah Rusyada, G.N. (2024). “Sejarah dan Nilai Filosofi Pakaian Adat Rimpu Masyarakat Bima, Nusa Tenggara Barat.” JISHUM (Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora), 3(2), 219–228. https://doi.org/10.57248/jishum.v3i2.519.

Hidayat, I., & Rusyada, G. N. (2024). Sejarah dan nilai filosofi pakaian adat Rimpu masyarakat Bima, Nusa Tenggara Barat. JISHUM (Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora), 3(2), 219–228. https://doi.org/10.57248/jishum.v3i4.

Hamzah, S., Yani, A., & Tajuddin, F. N. (2025). Rimpu: Simbol kearifan lokal dan pelestarian budaya Bima di era modern. JAWI, 8(1), 37–46. https://doi.org/10.24042/00202582792000

Hugiono, dkk. (1992). Pengantar Ilmu Sejarah. Jakarta: Rineka Cipta.

Ilyas, Y. (2013). Rimpu: busana wanita muslimah khas Bima. Jurnal Al Qalam, 19(2), 135–145. https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jsq/article/view/4463.

Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Kuntowijoyo. (2013). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Benteng Pustaka.

Nurjannah, N., Rakhmawati, D., & Fatmawati, L. (2023). Perubahan gaya berbusana perempuan Bima dalam perspektif budaya dan agama. Jurnal Penelitian Budaya Nusantara, 5(1), 44–55.

Wardatun, A., & Wahid, A. (2022). Perempuan dan Kearifan Lokal dalam Bina Damai: Pengalaman La Rimpu (Sekolah Rintisan Perempuan untuk Perubahan) di Bima, Nusa Tenggara Barat. PALASTREN: Jurnal Studi Gender, 14(2), 243–280. https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Palastren/article/view/11548.

Zuriatin, Z., & Nurhasanah, N. (2018). Kebudayaan Islam yang berkembang di Kesultanan Bima pada abad ke XVII M. Jurnal Pendidikan IPS, 8(2), 129–138. https://doi.org/10.37630/jpi.v8i2.126.




DOI: https://doi.org/10.56842/jpk.v2i3.651

Refbacks

  • There are currently no refbacks.