Faktor-Faktor Resiliensi Remaja Korban Cyberbullying: Studi Literatur

Nur Isnayanti, Haerani Nur

Abstract


Cyberbullying merupakan bentuk intimidasi yang dilakukan melalui perangkat teknologi, dengan tujuan melecehkan atau mempermalukan korban. Resiliensi menjadi hal penting bagi korban cyberbullying untuk mengatasi tekanan psikologis yang dialaminya dan pulih dari pengalaman traumatis tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi remaja korban cyberbullying, dampak dari cyberbullying serta strategi dalam meningkatkan resiliensi. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan Systematic Literature Review (SLR) dengan mengumpulkan dan menganalisis 30 artikel jurnal yang menggunakan kata kunci : cyberbullying dan resiliensi remaja serta diterbitkan dalam 10 tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor internal yaitu regulasi emosi, optimisme, dan konsep diri positif dan faktor yaitu dukungan sosial dari teman sebaya dan keluarga dalam meningkatkan resiliensi remaja. Dampak cyberbullying yang dihadapi rentan terhadap dampak negatif secara psikologis dan emosional, seperti stres, depresi, dan kecemasan.  Strategi Strategi Mindfulness Based Stress Reduction (MBSR) menjadi salah satu intervensi efektif meningkatkan resiliensi remaja dalam menghadapi cyberbullying.

Keywords


Resiliensi; Cyberbullying; Dukungan Sosial; Remaja.

Full Text:

PDF

References


Adhha, A. (2024). Hubungan dukungan sosial teman sebaya dan resiliensi siswa korban bullying. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research Volume, 4(1), 6226–6234. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/innovative.v4i1.8578

Agustine, T. C., & Borualogo, I. S. (2021). Pengaruh distres psikologis terhadap resiliensi pada anak dan remaja saat pandemi covid-19. Prosiding Psikologi, 7(2), 257–262. https://doi.org/10.29313/.v0i0.28309

Aldera, W. R., & Rizkillah, R. (2023). Factors affecting the resilience of adolescent victims of cyberbullying in dual-earner families. Journal of Family Sciences, 8(2), 204–219. https://doi.org/10.29244/jfs.v8i2.50662

Anggraeni, W., & Imania, E. (2025). Sosial emosional learning ( peran pembelajaran sosial emosial ) sebagai faktor protektif terhadap cyberbullying : sebuah telaah literatur. Jurnal Kreativitas Pendidikan Modern, 7(1), 32–49.

Anggraini, A. D. (2024). Pahami Fenomena Cyberbullying di Indonesia: Bentuk Kekerasan Digital yang Perlu Diatasi. Retrieved April 26, 2025, from https://data.goodstats.id/statistic/pahami-fenomena-cyberbullying-di-indonesia-bentuk-kekerasan-digital-yang-perlu-diatasi-X4EuP

Arisandi, F. D., & Nawangsih, E. (2023). Pengaruh konsep diri terhadap resiliensi pada remaja korban cyberbullying. Bandung Conference Series: Psychology Science, 3(1). https://doi.org/10.29313/bcsps.v3i1.5389

Asante, K. O. (2019). Factors that promote resilience in homeless children and adolescents in Ghana: A qualitative study. Behavioral Sciences, 9, 1–12. https://doi.org/10.3390/bs9060064

Auliya, N. P. D., & Eva, N. (2025). Dukungan sosial dan resiliensi remaja yang mengalami kesulitan hidup : systematic literature review using big data analysis. Jurnal Psikologi, 2(2), 1–12. https://doi.org/https://doi.org/10.47134/pjp.v2i2.3545

Ayu, F. D., Hidayanti, N. O., & Mardhiyah, A. (2017). Gambaran resiliensi pada remaja. Jurnal Keperawatan ’Aisyiyah, 4(1), 13–21. Retrieved from https://dinkes.palangkaraya.go.id/wp-content/uploads/sites/19/2021/11/Profil-Kesehatan-Kota-Palangka-Raya-Tahun-2020-1.pdf

Budiyati, G. A., & Oktavianto, E. (2020). Stres dan resiliensi remaja di masa pandemi covid-19. Husada Mahakan:Jurnal Kesehatan, 10(2), 11–18. https://doi.org/10.35963/hmjk.v10i2.227

Carrera-Rivera, A., Ochoa, W., Larrinaga, F., & Lasa, G. (2022). How-to conduct a systematic literature review: A quick guide for computer science research. MethodsX, 9, 1–12. https://doi.org/10.1016/j.mex.2022.101895

De Jesus, S. A., Ferreira, R. dos S., & Godoy, G. A. S. (2024). CYBERBULLYING: ANÁLISE DOS SEUS RISCOS À SOCIEDADE. Revista Sistemática, 14(7), 37–48. https://doi.org/10.56238/rcsv14n7-018

Frutos, T. H. De, & Vicén, N. D. O. (2014). Factors of risk and protection/resilience in adolescent scholar bullying: Longitudinal analysis. Revista Internacional de Sociologia, 72(3), 583–608. https://doi.org/10.3989/ris.2013.05.07

Goodine, P. (2016). Exploring and mitigating the impact of cyberbullying on adolescents’ mental health. BU Journal of Graduate Studies in Education, 8(1), 19–24. Retrieved from http://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true&db=eric&AN=EJ1230544&site=ehost-live

Hertinjung, W. S., Yuwono, S., Partini, P., Laksita, A. K., Ramandani, A. A., & Kencana, S. S. (2022). Faktor-faktor yang memengaruhi resiliensi remaja di masa pandemi. Proyeksi, 17(2), 60–71. https://doi.org/10.30659/jp.17.2.60-71

Hidayati, N. (2019). Mindfulness based stress reduction (mbsr) untuk resiliensi remaja yang mengalami bullying. Proceeding National Conference Psikologi UMG, 1(1), 40–49. Retrieved from https://journal.umg.ac.id/index.php/proceeding/article/view/895

Husna, S., Navisa, A., Amalia, A., Setiya, D., Afra, S., & Sriadi Pinilih, S. (2024). Kemampuan mitigasi cyberbullying terhadap resiliensi remaja. Journal of Educational Innovation and Public Health, 2(1), 201–215. https://doi.org/https://doi.org/10.55606/innovation.v2i1.2141

Jannah, D. S. M., & Setiyowati, N. (2024). Systematic literature review using big data analysis: cyberbullying dan forgiveness pada remaja. Psyche 165 Journal, 17(1), 33–40. https://doi.org/10.35134/jpsy165.v17i1.325

Jaskulska, S., Jankowiak, B., Pérez-Martínez, V., Py?alski, J., Sanz-Barbero, B., Bowes, N., … Vives-Cases, C. (2022). Bullying and cyberbullying victimization and associated factors among adolescents in six european countries. Sustainability, 14(21), 14063. https://doi.org/10.3390/su142114063

Kandola, A., Mansfield, R., Kelly, Y., Rahman, Y., Choi, K., Hollis, C., … Patalay, P. (2024). Identifying resilience factors for adolescent mental health with cyberbullying victimisation as a risk factor. The Peprint Server For Healt Sciences, 19(1), 1–21. https://doi.org/10.1101/2024.11.18.24317457

Kartik. (2023). Cyber bullying. International Journal For Multidisciplinary Research, 5(5), 1–22. https://doi.org/10.36948/ijfmr.2023.v05i05.6417

Kusuma, R. Y., & Sofiah, L. F. (2018). Kajian sistematis: resiliensi korban bullying di sekolah (systematic review: resilience of bullying victims at school). INSANI : Jurnal Ilmu Agama Dan Pendidikan, 2(1), 104–120. https://doi.org/https://doi.org/10.70424/insani.v2i1.104-120

Mahadyasa, P. Y. A., & Wulanyani, N. M. S. (2024). Faktor-faktor yang berperan dalam cyberbullying remaja di media sosial: literatur review. Journal on Education, 06(03), 16813–16822. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/joe.v6i3.5531

Martinez, M. Y. (2015). La resiliencia en adolescentes víctimas de bullying como factor protector ante los trastornos internalizantes y externalizantes. Universidad de Deusto, 1(1). Retrieved from https://scispace.com/papers/la-resiliencia-en-adolescentes-victimas-de-bullying-como-56xxutp6mn

Mubaroq, F., Huda, N., & Weliangan, H. (2024). Gambaran resiliensi pada remaja korban cyberbullying. Arjwa: Jurnal Psikologi, 3(2), 73–85. https://doi.org/10.35760/arjwa.2024.v3i2.10837

Oviyanti, M., & Hendriani, W. (2020). Resiliensi pada remaja tunadaksa yang mengalami bullying. INSAN Jurnal Psikologi Dan Kesehatan Mental, 5(1), 13–20. https://doi.org/10.20473/jpkm.v5i12020.13-20

Pahlevi, M. R. (2021). Studi deskriptif resiliensi korban cyberbullying. PROSIDING :Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling Islami, 1(1), 778–789. Retrieved from http://seminar.uad.ac.id/index.php/PSNBK/article/view/7848

Puspita, N., Kristian, Y. Y., & Onggono, J. N. (2019). Resiliensi pada remaja perkotaan yang menjadi korban bullying. Jurnal Perkotaan, 10(1), 44–76. https://doi.org/10.25170/perkotaan.v10i1.307

Putri, S. A., Fauziah, P., Hudi, I., Pratama, I. H., & Sari, M. (2024). Pengaruh cyber bullying di era digital pada remaja. BERSATU: Jurnal Pendidikan Bhineka Tunggal Ila, 2(2), 48–57. https://doi.org/https://doi.org/10.51903/bersatu.v2i2.624

Riswanto, D., & Marsinun, R. (2020). Perilaku cyberbullying remaja di media sosial. Analitika, 12(2), 98–111. https://doi.org/10.31289/analitika.v12i2.3704

Rusydi, B. (2020). Memahami cyberbullying di kalangan remaja. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 2(2).

Sunarti, E., Islamia, I., Rochimah, N., & Ulfa, M. (2017). Pengaruh faktor ekologi terhadap resiliensi remaja. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 10(2), 107–119. https://doi.org/10.24156/jikk.2017.10.2.107

Widyastuti, T. (2017). Resilience of a Child From Broken-Home Family: a Phenomenology Study. IJASOS- International E-Journal of Advances in Social Sciences, III(9), 1024–1034. https://doi.org/10.18769/ijasos.370052

Yuliani, S., Widianti, E., & Sari, S. P. (2018). Resiliensi remaja dalam menghadapi perilaku bullying. Jurnal Keperawatan BSI, 6(1), 77–86. Retrieved from https://ejauornal.bsi.ac.id/ejournal/index.php/jk/article/view/3756

Zambrano, V., Gemignani, M., Fernández-Pacheco, G., & Ergas Anwandter, L. (2024). Resiliencia en adolescentes infractores con trayectorias en los sistemas chilenos de bienestar infantil y de justicia adolescente. Revista de Estudios Sociales, (88), 59–78. https://doi.org/10.7440/res88.2024.04




DOI: https://doi.org/10.56842/jpk.v2i02.493

Refbacks

  • There are currently no refbacks.