Self Efficacy, Adversity Quotient, dan Kreativitas Terhadap Hasil Belajar Fisika
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Asep Saepudin. (2012). Hubungan Kompetensi Tutor Dalam Menggunakan Media Belajar Dengan Mutu Pembelajaran Pada Program Pendidikan Usia Dini. Jurnal Teknodik (Teknologi Pendidikan).Vol XVI. No. 2-Juni 2012.
Alwilso, Psikologi pendidikan, Malang : UMM Press, 2012.
Azar, F. S. 2013. Self Efficacy, Achievement Motivation and Academic Proscanitation As Predictor of Academis Achievement in Pre College Students. Proceeding of The Global Summit on Education.
Bojangga Silaban. (2006). Penerapan Model Pengajaran Berdasarkan Masalah (Problem-Based Instruction) Dalam Mengajarkan Fisika di Sekolah Menengah Umum. Jurnal. Vol 14, No.1 Februari 2006.
Chen, J. A., Pajares, F. (2010). Implicit Theories of Ability of Grade 6 Science Students: Relation to Epistemological Beliefs and Academic Motivation and Achievement in Science. Contemporary Educational Psychology, 35, 75–87.
Dimyati dan Mudjiono. (2010). Belajar Pembelajaran.Jakarta: Rineka Cipta.
Endang Sri Wahyuningsih, Model Pembelajaran Matery Leraning Upaya Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar, (Yogyakarta:CV Budi Utama,2012), h. 65.
Hadijat, Moedjadi, Nyoman K, Sukarno, dan Soepomo. (2004). Kamus Sains. Jakarta: Balai Pustaka
Hamalik, U. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hans, jen z A. (2006). Strategi Pengembangan Diri. Jakarta : Personal Development Training.
Iskandar. (2009). Psikologi Pendidikan Sebuah Orientasi Baru. Jakarta : Gaung Persada (GP).
Katherine H P, Budiyono, Sri Subanti. (2012). Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan Numbered Head ToGether (NHT) Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Pada Prestasi Belajar Matematika Peserta Didik SMA Se-Kab. Magelang Tahun Pelajaran. Jurnal Inkuiri. Vol 1, No. 1 2012.
Lin, T.-J., Tsai, C. C. (2013). A Multi-Dimensional Instrument for Evaluating Taiwanese High School Students Science Learning Self-Efficacy in Relation to Their Approaches to Learning Science. International Journal of Science and Mathematics Education 11, 1275–1301.
Mamad K dan Suko Pratomo. (2012). Model-Model Pembelajaran Berbasis Paikem. Tanggerang: Pustaka Mandiri.
Nana Syaodih Sukmadinata. (2007). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Ni Nyoman Parwati, I Putu Pasek Suryawan, Ratih Ayu Apsari, Belajar dan Pembelajaran, (Depok:PT. RajaGrafindo Persada, 2019), h. 24
Novariandhini, D.A dan Melly, L. 2012. Harga diri, efikasi diri, Motivasi Belajar dan Prestasi Akademik Siswa SMA pada berbagai model pembelajaran. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konseling, 5.
Ormrod JE. 2008. Psikologi Pendidikan Membantu Siswa Tumbuh dan Berkembang, terjemahan Amitya Kumara. Jakarta: Erlangga
Purwanto, N. (2002). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Purwanto, N.M. (2010). Psikologi Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Schunk DH. 1990. Goal-Setting and Self-Efficacy during Self Regulated Learning. Educational Psychologist, 25:71-86.
Sri Soeyati dan Agus Salam. (2007). Ensiklopedia Fisika. Jakarta: Ganeca Exact
Supardi U.S. (2013). Pengaruh Adversity Quotient Terhadap Prestasi Belajar Matematika. Jurnal Formatif Vol. 3 No. 1 April 2013.
Syah,M. (2010). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Zulkosky K. 2009. Self-Efficacy: A Concept Analysis. Journal Compilation Nursing Forum. 44(2):93-102
DOI: https://doi.org/10.56842/jp-ipa.v3i1.98
Refbacks
- There are currently no refbacks.