Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPS Terpadu Di Kelas VII SMP Negeri 4 Bolo Kecamatan Bolo Kabupaten Bima Tahun Pelajaran 2018/2019

Rosdiana Rosdiana

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPS Terpadu di Kelas VII SMP Negeri 4 Bolo Kecamatan Bolo Kabupaten Bima Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas terdiri dari dua siklus, tiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing) dan refleksi (reflecting). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 4 Bolo yang berjumlah 41 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes hasil belajar IPS, lembar observasi dan lembar kerja siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu. Hal ini terbukti dengan kondisi awal sebelum dilaksanakan tindakan (pratindakan), nilai rata-rata kelas adalah 64.15 dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 37%, dan pada siklus I nilai rata-rata kelas meningkat sebesar 70 dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 66%. Jadi terdapat peningkatan hasil dari tes kemampuan awal ke siklus I, yaitu sebesar 5.85. Pada siklus II hasil belajar siswa mengalami peningkatan lagi, yaitu rata-rata kelas menjadi 77,32 dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 88%. Hasil belajar siswa dari siklus I dan siklus II meningkat sebesar 7.32. Penerapan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan aktivitas guru dan aktivitas siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu. Hasil peningkatan tersebut dapat dilihat pada perolehan nilai rata-rata skor aktivitas gurus siklus I yaitu 3.00 berkategori Cukup Baik meningkat menjadi 3.75 dengan kategori baik. Sedangkan data hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I sebesar 2.80 dikategorikan Cukup Aktif, kemudian meningkat menjadi 4.10 dengan kategori Aktif.


Keywords


Model Pembelajaran Discovery Learning, Hasil Belajar IPS Terpadu

Full Text:

PDF

References


Arikunto. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Kunandar. (2013). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Press.

Hosnan, M. (2014). Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran abad 21: Kunci sukses implementasi kurikulum 2013. Ghalia Indonesia.

Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Mulyatiningsih, E., & Nuryanto, A. (2014). Metode penelitian terapan bidang pendidikan. Bandung: Alfabet

Sagala, S. (2014). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.

Sinambela, P. N. J. M. (2013). Kurikulum 2013 dan Implementasinya dalam Pembelajaran. Jurnal Generasi Kampus, Vol. 6 (2).

Supriyono, W., & Ahmadi, H. A. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Sapriya, S. (2009). Pendidikan IPS Konsep Pembelajaran. PT. Remaja Rosdakarya.




DOI: https://doi.org/10.56842/pendikdas.v3i2.143

Refbacks

  • There are currently no refbacks.