Identifikasi Jenis Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar Negeri Pojok Sleman Yogyakarta
Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi jenis anak berkebutuhan khusus yang sesunguhnya yang ada di lapangan secara fakta ataupun apa adanya di SD N Pojok, Sleman Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskritif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini ialah 16 peserta ABK, 1 kepala sekolah, dan 1 guru khusus. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Data-data yang diperoleh akan dianalisis, data disajikan dengan menarik kesimpulan mengenai pemaknaan data yang telah terkumpul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis anak berkebutuhan khusus di SD N Pojok, Sleman Yogykarta terdapat ada 3 jenis yaitu, 1) ABK Slow Leaner, 2) Hyper Aktif dan. 3) Retradasi Mental Sedang.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afiyani, I. A., Wiarsih, C., & Bramasta, D. (2019). Identifikasi Ciri-Ciri Perilaku Bullying Dan Solusi Untuk Mengatasinya Di Sekolah. Jurnal Mahasiswa BK An-Nur: Berbeda, Bermakna, Mulia, 5(3), 21-25.
Asmar, A., & Delyana, H. (2022). Improved Problem Solving Skills Slow Learner Students in Elementary School Through the Use of Constructivism Learning Model. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 11(2), 1411.
Asri, D. N., & Trisnani, R. P. (2023). Identifikasi Siswa Berkebutuhan Khusus dan Rancangan Intervensi Melalui Asesmen Psikologi di Sekolah Inklusi. JURNAL KONSELING GUSJIGANG, 9(1), 11-24.
Fakhiratunnisa, S. A., Pitaloka, A. A. P., & Ningrum, T. K. (2022). Konsep Dasar Anak Berkebutuhan Khusus. Masaliq, 2(1), 26-42.
Kartono, D. T., Mundayat, A. A., Akbar, R. D., Zuber, A., & Suryadinata, T. A. (2022). Pengembangan Rumah Inklusi: Pendampingan Untuk Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Inklusi. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 5, 1-10.
Marvianita, E. A. (2021). Strategi Coping Stress Pada Guru Pendamping Khusus Yang Mengajar Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)(Studi Kasus Di SDN BETET 1 Kota Kediri) (Doctoral Dissertation, IAIN Kediri).
Muqodas, I. (2015). Mengembangkan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar. Metodik Didaktik: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 9(2).
Napitupulu, M. B., Malau, J. G., Damanik, C. T., Simanjuntak, S. N., & Widiastuti, M. (2022). Psikologi Kepada Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 1(4), 325-331.
Nisa, K., Mambela, S., & Badiah, L. I. (2018). Karakteristik dan kebutuhan anak berkebutuhan khusus. Jurnal Abadimas Adi Buana, 2(1), 33-40
Paternotte, A., & Buitelaar, J. (2010). ADHD (attention deficit hyperactivity disorder): gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas: tandatanda, diagnosis, terapi, serta penangannya di rumah dan di sekolah. Julia maria van Tiel, Penerjemah). Jakarta: Prenada Media Group.
Praptiningrum, N. (2010). Fenomena Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. JPK (Jurnal Pendidikan Khusus), 7(2).
Rahmatika, N., Ratrianasari, D., & Widodo, H. (2020). Implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Inklusi Sekolah Dasar International Islamic School (Intis) Yogyakarta. EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar, 12(1), 55–61
DOI: https://doi.org/10.56842/jpk.v2i3.478
Refbacks
- There are currently no refbacks.