Perbandingan Pakan Jadi dan Pakan Campuran Sendiri dengan Kulit Ari Kelapa Terhadap Konsumsi Pakan pada Ayam Petelur dan Pedaging

Nita Rahmaniya, Try Supryanto

Abstract


Ayam petelur merupakan ayam yang dikembangkan dengan tujuan dapat menghasilkan banyak telur, sehingga dibutuhkan pengembangan potensi serta pengelolaan sumber daya untuk mendapatkan hasil yang optimal. Telur ayam merupakan sumber protein hewani yang paling digemari oleh masyarakat. Harga yang murah, kandungan gizi yang baik dan banyak aneka olahan masakan membuat telur memiliki banyak penggemar. Penelitian ini berjuan untuk 1). mengetahui manfaat pakan campuran dan pakan jadi kulit ari kelapa. 2). mengetahui kandungan apa saja yang ada di pakan jadi dan kulit ari kelapa, Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga macam cara yaitu: observasi parsipatif, wawancara tak terstruktur dan studi dokumentasi serta data-data lain yang relevan. Lokasi penelitian ini di Kelurahan Rontu Kota Bima Nusa Tenggara Barat. Hasil penelitian ini menujukan hasil yang maksiamal, karena kulit ari kelapa sangat baik untuk penambahan pada ayam petelur dan pedaging. Kesimpulan pada penelitian ini adalah Hasil penelitian ini menujukan hasil yang maksiamal, karena kulit ari kelapa sangat baik untuk penambahan pakan pada ayam petelur dan pedaging. tidak dapat dikategorikan sebagai bahan pakan sumber protein karena mengandung protein dibawah 20%, yaitu berkisar 5,09-12,34% Tolak ukur penentuan kualitas pakan untuk unggas didasarkan atas dasar kadar protein murni


Keywords


Protein, Asam Amino Dan Nitrogen

Full Text:

PDF

References


Afikasari D., R. dan D. A. Candra (2020). Pengaruh suplementasi probiotik melalui pakan terhadap konsumsi pakan ayam petelur strain Isa Brown. J. Ternak. 11 (1): 35 – 38

Anggorodi, R. (1994). Ilmu Makanan Ternak Umum. Gramedia. Jakarta. 273 Hal.

Amrullah, I. K. (2003). Nutrisi Ayam Petelur. Cetakan I. Lembaga Satu Gunung Budi Kompleks IPB, Bogor.

Budiansyah, A. (2010). Performan Ayam Broiler yang Diberi Ransum yang Mengandung Bungkil Kelapa yang Difermentasi Ragi Tape sebagai Pengganti sebagian Ransum Komersial. Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Peternakan, 13(5): 260-268.

Direktorat Jenderal Peternakan. (2013). Statistik Peternakan. Direktorat Jenderal Peternakan, Jakarta.

Goenarso, D., Suripto, K. I., Susanthi. (2003). Konsumsi Oksigen, Kadar Hb Darah, dan Pertumbuhan Ikan Mas (Cyprinus carpio) Diberi Pakan Campuran Ampas Kelapa. Jurnal Matemtika dan Sains. 8(2), 51-56

Hadipernata, M., Supartono, W., Falah. M. A.F. (2012). Proses Stabilisasi Dedak Padi (Oryza sativa L.). Menggunakan Radiasi Far Infra Red (Fir) Sebagai Bahan Baku Minyak Pangan. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 1(4), 103-107.

Hayati, R. (2009). Perbandingan Susunan dan Kandungan Asam Lemak Kelapa Muda dan Kelapa Tua (Cocos nucifera L.) dengan Metode Gas Kromatografi. J. Floratek. 4(1), 18-28

Huda, K.,W. P. Lokapirnasari, Soeharsono, S. Hidanah, N. Harijani, dan R.

Kurnijasanti. (2019). Pengaruh pemberian probiotik Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium terhadap produksi ayam petelur yang diinfeksi Escherichia coli. J.Sain. Pet. Ind. 14 (2) : 154 – 160

Kusnadi, E. 2008. Peredaman Cekaman Oksidatif Ayam Broiler yang Diberi Antanan (Centella asiatica) dan Vitamin C serta Kaitannya dalam Menurunkan Kadar Lemak Karkas dan Kolesterol Plasma. JITV, 13(1): 1- 7.

Leeson, S and J.D. Summers. (2001). Nutrition of the Chicken. University Books.

Ontario.Canada. 591 Hal.

Manin, F., Ella H, Yusrizal, dan Yatno. (2010). Penggunaan Simbiotik yang Berasal dari Bungkil Inti Sawit dan Bakteri Asam Laktat Terhadap Performans, Lingkungan dan Status Kesehatan Ayam Broiler. Laporan Penelitian Strategi Nasional.

Mountzouris K.C. P. Tsitrsikos, I. Palamidi, A. Arvaniti, M. Mohnl, G. Schatzmayr and K. Fegeros. 2010. Effects of probiotik inclusion levels in broiler nutrion on growth performance, nutrient digestibility, plasma immunoglobulins, and cecal micrroflora composition. Poult. Sci. 89:58-67.

Murtidjo, B. A.2003. Pedoman BeternakAyam Broiler . Kanisius. Yogyakarta.

Suprijatna, E., U. Atmomarsono. dan R. Kartasudjana. 2005. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Cetakan I. Penebar Swadaya, Jakarta

Sukamto, B. 2009. Peningkatan Produktivitas Ayam Lokal melalui Perbaikan KualitasmPakan dalam rangka Membantu Ketahanan Pangan. Pidato Pengukuhan Guru Besar Ilmu Ternak Unggas Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang

Santoso, H dan T. Sudaryani. (2011). Pembesaran Ayam Pedaging di Kandang Terbuka. Penebar Swadaya. Jakarta. 132 Hal.

Tillman, A.D., H. Hartadi, S. Reksohadiprojo, S. Prawirokusumo dan S. Lebdosoekojo. (1984). Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Widodo, W. (2002). Nutrisi dan Pakan Unggas Kontekstual. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas, Jakarta.

Wahyu, J. 1992. Ilmu Nutrisi Unggas. Cetakan ke-3. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

Zahra, A. A., D. Sunarti, dan E. Suprijatna. 2012. Pengaruh pemberian pakan bebas pilih (free choice feeding) terhadap performans produksi telur burung puyuh. (Coturnix Coturnix Japonica). J. Anim. Agc. 1: 1 – 11




DOI: https://doi.org/10.56842/jp-ipa.v4i01.186

Refbacks

  • There are currently no refbacks.