Pengaruh Lama Pengeringan Terhadap Tingkat Kesukaan Teh Rambut Jagung (Zea mays L)

Yakub Jebaru, Nikman Azmin, Bakhtiar Bakhtiar

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh lama pengeringan terhadap uji tingkat kesukaan teh dari rambut jagung. Jagung (Zea mays L) merupakan salah satu serealia yang bernilai ekonomis serta mempunyai peluang untuk dikembangkan karena kedudukannya sebagai sumber utama karbohidrat. Tanaman jagung memiliki banyak manfaat dalam kebutuhan hidup sehari-hari. Namun, bagian yang banyak dimanfaatkan masyarakat hanya buah. Padahal hampir semua bagian dari tanaman jagung dapat dimanfaatkan. Salah satu bagian dari jagung yang sering diabaikan masyarakat adalah rambut jagung. Rambut jagung termasuk kedalam limbah pertanian hasil budidaya tanaman jagung yang dapat digunakan sebagai minuman teh herbal yang dapat dikonsumsi. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 kali perlakuan dan 20 kali ulangan, analisis data menggunakan uji organoleptik dengan menggunakan skala hedonik, panelis dalam penelitian ini adalah ahli tataboga, mahasiswa, dan masyarakat. Rambut jagung dikeringkan secara alamidengan cahaya matahari pada 3 varian yaitu 60 menit, 120 menit, 180 menit dan pada perlakuan kontrol (P0) tidak dikeringkan pada cahaya matahari melainkan didiamkan dalam suhu ruangan. Penilaian warna paling tinggi yaitu pada lama pengeringan 120 Menit dengan kategori sangat suka (4) dengan nilai 45%, untuk penilaian rasa paling tinggi yaitu pada lama pengeringan 120 Menit dengan Kategori Suka (3) dengan nilai 90%, penilaian Aroma paling tinggi pada lama pengeringan 120 Menit dengan Kategori Suka (3) dengan nilai yaitu 45%. Dan untuk penilaian Tekstur yang paling tinggi pada lama pengeringan 120 dan 180 Menit dengan Kategori Suka (3) dan kategori Agak suka (2) dengan masing-masing nilai 50%.


Keywords


Uji Organoleptik, Tingkat Kesukaan, Teh Rambut Jagung

Full Text:

PDF

References


Akbar, A. A. (2018). Toward a radical imagination of law. NYUL Rev., 93, 405.

Chofifah, N. (2020). Serapan Phospor Tanaman Jagung (Zea mays L.) Pada Pemberian Dua. Departemen Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Malang.

Fadhilah, Z. (2021). Review: Telaah Kandungan Senyawa Katekin dan Epigalokatekin Galat (EGCG) sebagai Antioksidan pada Berbagai Jenis Teh. Farmasi FMIPA Universitas Garut, Garut, Jawa Barat, Indonesia.

Garnida, Y. (2020). Pengaruh Suhu Pengeringan dan Jenis Jagung Terhadap Karakteristik Teh Herbal Rambut Jagung (Corn Silk Tea). Pasundan Food Technology Journal 5(1).

Hartati, H., Azmin, N., & Irwansyah, M. (2022). Karakteristik fisik dan mutu organoleptik kopi bumi pajo pada berbagai metode fermentasi. JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan, 1(2), 13-20.

Intan, M. S. (2022). Kajian Kimia dan Uji Organoleptik Teh Kombinasi Rambut Jagung (Zea Mays) Dan Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa L) Dengan Variasi Metode Pengeringan. Uin Raden Intan Lampung: Doctoral Dissertation.

Kusuma, I. G. N. S., Putra, I. N. K., & Darmayanti, L. P. T. (2019). Pengaruh suhu pengeringan terhadap aktivitas antioksidan teh herbal kulit kakao (Theobroma cacao L.). Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, 8(1), 85-93.

Lagawa, I. N. C., Kencana, P. K. D., & Aviantara, I. G. N. A. (2020). Pengaruh waktu pelayuan dan suhu pengeringan terhadap karakteristik teh herbal daun bambu Tabah (Gigantochloa nigrociliata BUSE-KURZ). Jurnal Biosistem dan Teknik Pertanian, 8(2), 223-230.

Nasir, M, dan St. Rahmadani. (2015). Uji Organoleptik The Kombucha Dari Berbagai Jenis Teh Dan Waktu Fermentasi Yang Berbeda. Oryza Jurnal Pendidikan Biologi. Vol4(1):1-9 2015.

Puspitasari, M., Rezaldi, F., Handayani, E. E., & Jubaedah, D. (2022). Kemampuan bunga telang (Clitoria ternatea L) sebagai antimikroba (listeria monocytogenes, staphylococcus hominis, trycophyton mentagrophytes, dan trycophyton rubrum) melalui metode bioteknologi fermentasi kombucha. Jurnal Medical Laboratory, 1(2), 1-10.

Rohmadianto, D. N. (2020). Aktivitas Antioksidan Teh Rambut Jagung (Zea mays L. sacharata) Dengan Penambahan Rosela (Zea mays L. sacharata) Dengan Penambahan Rosela. Fakultas Teknologi dan Industri Pangan Universitas Slamet Riyadi Surakarta.

Sari, D. K., Affandi, D. R., & Prabawa, S. (2020). Pengaruh waktu dan suhu pengeringan terhadap karakteristik teh daun tin (Ficus carica L.). Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 12(2), 68-77.

Salsabila, N. S. (2021). Potensi Rambut Jagung sebagai Minuman Fungsional. Program Studi Teknologi Pangan, Sekolah Pascasarjana, IPB University, Bogor 16127, Indonesia.

Sulistiana, L., Azmin, N., & Hartati, H. (2022). Analisis Pengaruh Penambahan Bubuk Coklat (Theobroma cacao) Terhadap Sifat Fisik, Kadar Lemak, Protein, Karbohidrat Dan Organoleptik Mutu Kopi. JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan, 1(3), 187-191.




DOI: https://doi.org/10.56842/jp-ipa.v4i2.176

Refbacks

  • There are currently no refbacks.