Potensi Arang Tempurung Kelapa Sebagai Adsorben Pemurnian Minyak Goreng Bekas
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran partikel arang tempurung kelapa dengan asam teraktivasi terhadap reduksi peroksida minyak goreng bekas. dalam hal meningkatkan tingkat penyerapan, digunakan arang aktif asam. Parameter penelitian adalah pengaruh ukuran serbuk arang dan konsentrasi HCl terhadap absorbansi untuk mereduksi peroksida minyak goreng bekas. Berdasarkan hasil penelitian, ukuran serbuk arang berpengaruh terhadap daya serap untuk mereduksi peroksida, arang penyerap dengan ukuran 80 mesh lebih baik dalam mereduksi peroksida menggunakan coocing oil. Konsentrasi larutan bahan juga mempengaruhi penyerapan karbon, semakin besar konsentrasi maka penyerapan arang aktivator semakin baik. Pada konsentrasi 1,5 M arang dapat mereduksi hingga 60,11%. Hal ini menunjukkan bahwa aktivasi serbuk arang tempurung kelapa yang telah divariasikan ukuran dan konsentrasi larutan yang digunakan sebagai aktivator peroksida dapat mereduksi minyak goreng bekas.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Admin, (2012). Proses Aktivasi Arang Aktif Secara Kimia. https://bmdstreet.com/tag/proses- aktivasi-arang-aktif-secara-kimia,
Aisyah, Siti, Eny Yulianti, dan Ghaniam Fasya. (2010). Penurunan Angka Peroksida dan Asam Lemak Bebas (FFA) pada Proses Bleahing Minyak Goreng Bekas oleh Karbon Aktif Polong Buah Kelor (Moringa Olifera Lank) dengan Aktivasi NaCl. AlChemistry, Vol. 1 No. 2. Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Malik: Malang.
Amin, Sarmidi. (2008). Coco Preneur Ship Aneka Peluang Bisnis dari Kelapa. Lily Publisher: Jakarta.
Ketaren, S. (2008). Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. Uniersitas Indonesia: Jakarta.
Poedjiadi, Anna.F. M. Titin Supriyanti. (2009). Dasar- Dasar Biokimia. UI Press: Bandung.
Rasjiddin, Irham. (2006). Pembuatan Arang Aktif dari Tempurung Jambu Biji Mede (Anacartinum occidentale) sebagai Adsorben pada Pemurnian Minyak Goreng Bekas. Skripsi S1: Institut Pertanian Bogor.
Subadra, Indah, Bambang Setiaji, dan Iqmal Tahihr. (2005). Activated Carbon Production from Coconut Shell with (NH3)HCO4 Activator as An Adsorbent In Virgin Coconut Oil Purification. Prosiding Seminar Nasional Dies ke 50 FPMIPA UGM. Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta.
Sudarmadji, Slamet dan Bambang Haryono, Suhardi. (2007). Prosedur Analisa untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty: Yogyakarta.
Sudarja, Kuncoro Diharjo, dan Novi Caroko. (2011). Pengaruh Grain Size Arang Aktif dari Bahan Limbah Industri Sagu Aren terhadap Penyerapan Poluhan Limbah Batik. Jurnal Ilmiah Vol. 14, No. 1, 86-93, Mei 2011: Semesta Teknika.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Alfabeta: Bandug.
Samudera, Wawan. (2007). Pengaruh Penambahan Arang dari Tempurung Kelapa terhadap Kualitas Minyak Goreng Bekas. Skripsi S1: FPMIPA IKIP Mataram.
Winarno, F.G. (2002). Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.
Yustinah, dan Hartini. (2011). Adsobsi Minyak Goreng Bekas Menggunakan Arang Aktif dari serabut Kelapa. Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah: Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.56842/jp-ipa.v3i1.110
Refbacks
- There are currently no refbacks.