Berpikir Reflektif Siswa SD Dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif Reflektif dan Impulsif

Lisda Ramdhani, Saifullah Saifullah, Yuyun Yuningsih RS, Arwan Arwan

Abstract


Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggambarkan data kualitatif dan dideskripsikan untuk menghasilkan gambaran yang mendalam serta terperinci mengenai berpikir reflektif siswa SD dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitif reflektif dan impulsif. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN 1 Bolo Kabupaten Bima yang bergaya kognitif reflektif-impulsif.  Untuk menentukan subjek penelitian, maka peneliti melakukan pemilihan subjek dengan cara menggunakan instrumen tes gaya kognitif MFFT (Mathcing Familiar Figures Test). instrumen utama dalam pengumpulan data adalah peneliti sendiri. Karena pada penelitian ini, peneliti melakukan wawancara untuk menggali lebih mendalam tentang berpikir reflektif siswa SD dalam memecahkan masalah ditinjau dari gaya kognitif reflektif dan impulsif yang tidak bisa diwakilkan pada orang lain. Teknik Pengambilan data; memahami masalah, membuat rencana, melaksanakan dan memeriksa kembali. Teknik analisis data; reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Dari 22 siswa yang mengikuti tes gaya kognitif, terdapat 45,45% siswa yang berada pada kelompok gaya kognitif reflektif (GK-R), dan 22,73% siswa yang berada pada kelompok gaya kognitif impulsif (GK-I).


Full Text:

PDF

References


Arifin, Z. (2010). Membangun Kompetensi Pedagogis Guru Matematika (Landasan Filosofi, Histori, dan Psikologi). Surabaya: Lentera Cendikia.

Hong, Y.C. & Choi, I., (2011). Three dimensions of reflective thinking in solving design problems: a conceptual model. Educational Technology Research and Development, 59(5), pp.687-710.

Practical I. (2000). Mathematics Problem Solving Mathematics and Science Educational Center. Northwest Regional Educational Laboratory.

Muin, A. (2011). Code Switching as a communication strategy. Jurnal adabiyah, 11(2), 264-276.

Ratumanan, T. G. (2003). Pengaruh Model Pembelajaran dan Gaya Kognitif Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SLTP di Kota Ambon. Jurnal Pendidikan Dasar, Vol. 5, No. 1, 1- 10.

Savage, A. E., Grismer, L. L., Anuar, S., Onn, C. K., Grismer, J. L., Quah, E., ... & Zamudio, K. R. (2011). First record of Batrachochytrium dendrobatidis infecting four frog families from Peninsular Malaysia. Eco Health, 8(1), 121-128.

Siswono, T. Y. E. (2008). Promoting creavity in learning mathematics using open-ended problems. In The 3 International Conference on Mathematics and Statistics (ICoMS-3) Institut Pertanian Bogor, Indonesia (pp. 5-6).

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Soedjadi, R. (2007). Masalah kontekstual sebagai batu sendi matematika sekolah edisi ketiga. Surabaya: Pusat Sains dan Matematika Sekolah UNESA.

Suharna, H. (2012). Berpikir reflektif (reflective thinking) siswa SD berkemampuan matematika tinggi dalam pemahaman masalah pecahan. In Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, P (41) (pp. 376-386)

Warli. (2010). Profil Kreativitas siswa Yang Bergaya Kognitif Reflektif dan Siswa Yang Bergaya Kognitif Impulsif Dalam Memecahkan Geometri. Disertasi Doktor, Unesa Surabaya. Tidak dipublikasikan.




DOI: https://doi.org/10.56842/jpk.v1i01.210

Refbacks

  • There are currently no refbacks.