Identifikasi Keanekaragaman Jenis Gulma di Daerah Persawahan Desa Wora Kecamatan Wera Kabupaten Bima

M. Natsir, Nikman Azmin, Muhammad Irwansyah

Abstract


Ekosistem sawah cenderung memiliki keanekaragaman yang terbatas karena manusia hanya mengiginkan tanaman tertentu saja yang hidup di ekosistem tersebut di Desa Wora  khususnya di area persawahan, masih banyak dijumpai jenis gulma yang tumbuh dipersawahan padi karena dianggap tidak membahayakan bagi pertumbuhan dan hasil tanaman padi sehingga tidak teratasi dengan baik oleh petani. Teknik penggumpulan menggunakan menggunakan metode plot yang terdiri atas 12 plot, 4 plot bagian pingir 4 plot lagi dibagian tengah dan 4 plot lagi di bagian pinggir, dengan luas masing-masing setiap plot 5m x 5m. pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data hasil identifikasi ditampilkan dalam bentuk tabulasi berdasarkan divisio, kelas, ordo, famili, genus, spesies dan nama lokal gulma. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan yaitu 1 divisio, 4 kelas, 7 ordo, 7 familia, 7 genus, dan 7 spesies.  dikelompokkan yaitu famili Araceae, dengan spesies Pistia stratiotes L, (Apu-apu) golongan berdaun lebar, famili Convolvulaceae dengan spesies Ipomoea aquatic (Kangkung) golongan berdaun lebar, family Pontederiaceae dengan spesies Monochoria vaginalis (Eceng Padi) golongan berdaun lebar, family Poaceae dengan spesies Echinochloa crus-galli (L. (Jajagoan) golongan rumput, family Amaranthaceae dengan spesies Alternanthera sessilis (Kremeh) golongan berdaun lebar, family Graminales, dengan spesies Brachiaria mutica (Forsk.) Stapf  (Rumput Para) golongan rumput, dan family Commelinaceae dengan spesies Commelina benghalensis L (Gewor) golongan berdaun lebar, Spesies Brachiaria mutica (Forsk.) Stapf  dengan jumlah 232 dan yang terendah adalah spesies Pistia stratiotes L, dengan jumlah 20 buah.


Keywords


Ekosistem Persawahan, Keanekaragaman jenis gulma, Famili Araceae

Full Text:

PDF

References


Antralina, M. (2012). Karakteristik gulma dan komponen hasil tanaman padi sawah (Oryza sativa L.) sistem SRI pada waktu keberadaan gulma yang berbeda. CEFARS: Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah, 3(2), 9-17.

Alridiwirsah, A., Lubis, E., Tampubolon, K., Alqamari, M., & Cemda, A. R. (2022). Keanekaragaman Gulma Pada Integrasi Kelapa Sawit Dengan Padi Sawah. Jurnal Agrotek Tropika, 10(2).

BPS Kabupaten Bima, (2019), Kecamatan Wera Dalam Angka 2019, ISBN: 978-602-70727-7-0 Nomor 52060.1918

Haryanto D., (2016). Identifikasi Gulma Di Lahan Pertanian Padi (Oryza sativa L.) Pasang Surut di Desa Pegayut Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir Dan Sumbang Sihnya Pada Pokok Bahasan Keanekarangaman Hayati Kelas X Di MA/SMA, Skripsi, Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.

Imaniasita, V., Liana, T., & Pamungkas, D. S. (2020). Identifikasi Keragaman dan Dominansi Gulma pada Lahan Pertanaman Kedelai. Agrotechnology Research Journal, 4(1), 11-16.

Camarda, R., Zhou, A. Y., Kohnz, R. A., Balakrishnan, S., Mahieu, C., Anderton, B., ... & Goga, A. (2016). Inhibition of fatty acid oxidation as a therapy for MYC-overexpressing triple-negative breast cancer. Nature medicine, 22(4), 427-432.

Mazidaturohmah, M., Suwastika, I. N., & Pitopang, R. (2018). Keanekaragaman Jenis Gulma Di Area Persawahan Desa Karya Mukti Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala. Natural Science: Journal of Science and Technology, 7(1).

Maryani E., (2017), Uji Interaksi Dan Efikasi Herbisida Campuran Pyriftalid + Metil Bensulfuron Terhadap Gulma Padi Sawah, Skripsi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung Bandar Lampung

Suryatini, L. S. (2018). Analisis keragaman dan komposisi gulma Pada tanaman padi sawah. JST (Jurnal Sains dan Teknologi), 7(1), 77-89.

Sartika, D., Yani, A., & Nur, M. (2022). Identifikasi Tumbuhan Gulma di Desa Congko sebagai Bahan Pengembangan Modul Pembelajaran Keanekaragaman Hayati Kelas X SMA. Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah, 10(1), 54-61.

Srimulat, F. E., & Ferwati, W. (2020). Keanekaragaman Jenis Gulma Pada Perkebunan Karet (Hevea Brasiliensis) Jl. Sempurna Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara. Jurnal Edu-Bio: Education and Biology, 2(2), 1-9.

Sugiarti, U., Nugroho, Y. A., & Hasanah, R. (2020). Identifikasi Gulma Pada Area Pertanaman Jeruk Keprok (Citrus Reticulata) Kecamatan Bumiaji Kota Batu. In Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) (Vol. 3, No. 1, pp. 253-262).

Usman dkk, (2016). Toleransi Galur Harapan Padi Sawah (Oryza sativa L.) pada Persaingan dengan Gulma Echinochloa crus-galli, J. Agron. Indonesia 44 (2) : 111 – 118

Utami, S dan R, Zulma. (2015). Struktur Komunitas Gulma Padi (Oryza sativa L.) Sawah Organik dan Sawah Anorganik di Desa Ketapang, Kec. Susukan, Kab. Semarang. J. Bioma. 14 (2). 91 – 95

Yuliana, A. I., & Ami, M. S. (2021). Analisis Vegetasi Dan Potensi Pemanfaatan Jenis Gulma Pasca Pertanaman Jagung. Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan, 4(2).




DOI: https://doi.org/10.56842/jp-ipa.v3i2.125

Refbacks

  • There are currently no refbacks.