STRATEGI MEMANFAATKAN DATA TRENDING MEDIA SOSIAL SEBAGAI KONTEKS PEMBELAJARAN MATERI PENYAJIAN DATA DAN INTERPRETASI GRAFIK DI SMP
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas strategi pembelajaran berbasis data trending media sosial dalam meningkatkan kemampuan penyajian data, interpretasi grafik, serta motivasi belajar matematika siswa SMP. Penelitian menggunakan pendekatan mixed methods dengan desain convergent parallel. Subjek penelitian adalah 30 siswa kelas VIII-B SMP Negeri 5 Bolo, Kab. Bima. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan penyajian dan interpretasi data, lembar observasi aktivitas siswa, angket sikap dan motivasi (ASKM), serta wawancara dan catatan lapangan. Analisis kuantitatif dilakukan dengan uji Paired Sample t-test, N-Gain, dan effect size (Cohen’s d), sedangkan analisis kualitatif menggunakan model Miles, Huberman, & Saldaña (2018). Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran berbasis data trending media sosial secara signifikan meningkatkan kemampuan kognitif siswa dengan rata-rata N-Gain = 0,57 (kategori sedang–tinggi) dan effect size = 9,86, yang menunjukkan pengaruh sangat kuat. Motivasi belajar meningkat sebesar 28,5%, terutama pada dimensi apresiasi terhadap konteks media sosial (kenaikan 34%). Observasi menunjukkan partisipasi siswa meningkat dengan skor rata-rata 4,4 (kategori tinggi). Hasil kualitatif memperlihatkan siswa lebih antusias, kolaboratif, dan kritis dalam menganalisis data digital. Pembelajaran berbasis konteks media sosial membuat matematika terasa lebih bermakna, relevan, dan dekat dengan kehidupan nyata mereka. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi data trending media sosial membangun literasi data dan literasi digital kritis siswa SMP.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anderson, J. (2021). Teaching mathematics through social media data: Connecting digital culture and data literacy. Journal of Digital Education Research, 12(3), 145–160. https://doi.org/10.1080/0022449X.2021.1234567
Bito, M. (2023). Blended learning and student engagement in secondary mathematics. International Journal of Innovative Education Studies, 9(1), 55–69. https://doi.org/10.1016/j.ijies.2023.05.008
Buckingham, D. (2019). The media education manifesto. Polity Press.
Dabbagh, N., & Kitsantas, A. (2019). Personal Learning Environments, social media, and self-regulated learning: A natural formula for connecting formal and informal learning. The Internet and Higher Education, 15(1), 3–8. https://doi.org/10.1016/j.iheduc.2018.12.002
Dewey, J. (1938). Experience and education. Macmillan.
Fitriani, R. (2012). Penggunaan jejaring sosial Facebook sebagai media bantu pembelajaran matematika di SMPN 7 Kota Cirebon. Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi, 4(2), 87–95.
Fredricks, J. A., Blumenfeld, P. C., & Paris, A. H. (2004). School engagement: Potential of the concept, state of the evidence. Review of Educational Research, 74(1), 59–109. https://doi.org/10.3102/00346543074001059
Johnson, D. W., & Johnson, R. T. (2018). Cooperative learning: The foundation for active learning. Active Learning in Higher Education, 19(1), 29–43. https://doi.org/10.1177/1469787417731203
Komalasari, K. (2023). Pembelajaran kontekstual dan penguatan karakter dalam kurikulum merdeka. Bandung: Alfabeta.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2018). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (4th ed.). Sage Publications.
Munawaroh, S. (2019). Penerapan media sosial dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMP Negeri 1 Sindangkasih. Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika, 11(2), 101–110.
Narasi, L. (2025). Integrasi data media sosial dalam pembelajaran matematika era digital. Jurnal Pendidikan Digital Indonesia, 7(1), 15–29.
Ojong, F. T., Sunday, I. A., & Akpan, U. (2023). Social media as a learning tool: Opportunities and challenges in secondary education. Journal of Educational Technology Studies, 14(2), 99–117. https://doi.org/10.1080/17439884.2023.126789
Ryan, R. M., & Deci, E. L. (2020). Self-determination theory: Basic psychological needs in motivation, development, and wellness. Guilford Press.
Santoso, B. (2023). Efektivitas pembelajaran kontekstual berbasis data digital terhadap literasi numerasi siswa SMP. Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia, 8(3), 212–224.
Sari, R. (2024). Literasi digital dan tantangan integrasi media sosial dalam pembelajaran matematika. Jurnal Pendidikan dan Teknologi Digital, 10(1), 88–102.
Septi, D. (2024). Kendala guru dalam memanfaatkan media sosial sebagai sumber belajar kontekstual di sekolah menengah. Jurnal Teknologi Pendidikan dan Inovasi Digital, 6(2), 65–78.
Solikah, N. (2025). Pemanfaatan fenomena media sosial dalam pembelajaran matematika abad ke-21. Jurnal Literasi Digital dan Pendidikan, 9(1), 45–62.
Suherman, E. (2022). Pendidikan matematika kontekstual: Pendekatan dan implementasi di sekolah menengah. Jurnal Pendidikan Inovatif, 14(2), 180–195.
Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes. Harvard University Press.
DOI: https://doi.org/10.56842/infotika.v4i2.742
Refbacks
- There are currently no refbacks.


