Penerapan Media Video Animasi untuk Mengembangkan Berfikir Kreatif Siswa SMP Negeri 2 Bolo

M. Fadlan, Muslimin Muslimin, Hardyanti Hardyanti

Abstract


Media animasi menjadi sesuatu yang menarik manakala dapat memberikan kontribusi yang positif  terhadap hasil pembelajaran, media animasi juga memiliki daya tarik estetika sehingga tampilan yang menarik akan memotivasi pengguna untuk terlibat di dalam proses pembelajaran. Apabila minat belajar peserta didik tinggi dan sangat antusias dalam pembelajaran maka pembelajaran pun akan mudah dimengerti, hasil belajar akan menjadi lebih baik, dan tujuan pembelajaran pun dapat tercapai sesuai dengan yang diinginkan. Metode penelitian menggunakan desain penelitian tindakan kelas dengan tiga tindakan dalam siklusnya. Teknik pengumpulan data melalui lembar observasi dan teks. Hal tersebut terjadi karena penerapan media animasi jauh lebih efektif dalam menarik perhatian dan konsentrasi peserta didik dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media animasi dalam kegiatan menerangkan pelajaran TIK (teknologi informasi dan komunikasi) di kelas dapat mengoptimalkan motivasi belajar peserta didik, selain memudahkan dalam memahami materi yang sulit dipahami, media animasi juga dapat meningkatkan giat belajar dan berpikir kreatif peserta didik. Penerapan media video animasi dalam penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan berpikir kreatif peserta didik di sekolah SMP Negeri 2 Bolo. Kesimpulan bahwa penerapan media animasi dalam pembelajaran ini dapat mempermuda minat belajar dan berpikir kreatif peserta didik

Keywords


Media Animasi, Minat Belajar

Full Text:

PDF

References


Agustien, R. (2018). Pengembangan media pembelajaran video animasi dua dimensi situs Pekauman di Bondowoso dengan model ADDIE mata pelajaran Sejarah kelas X IPS (Doctoral dissertation, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan).

Alifa, R. T., & Safitri, D. (2024). Penerapan Media Pembelajaran Wordwall dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII di SMP Negeri 222 Jakarta. Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 1(2), 2950-2958.

Astuti, Y. W., & Mustadi, A. (2014). Pengaruh penggunaan media film animasi terhadap keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas V SD. Jurnal Prima Edukasia, 2(2), 250-262.

Alifa, N. S., Hanafi, S., & Nulhakim, L. (2021). Pengembangan media video pembelajaran animasi berbasis kinemaster untuk meningkatkan pemahaman pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SDN kedaleman IV. JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran): Edutech and Intructional Research Journal, 8(2).

Andrasari, A. N., Haryanti, Y. D., & Yanto, A. (2022, October). Media Pembelajaran Video Animasi Berbasis Kinemaster Bagi Guru Sd. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan (Vol. 4, pp. 76-83).

Khaira, H. (2021). Pemanfaatan aplikasi kinemaster sebagai media pembelajaran berbasis ICT. In Prosiding Seminar Nasional Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia (SemNas PBSI)-3 (pp. 39-44). FBS Unimed Press.

Ivers, K. S., & Barron, A. E. (2010). Multimedia projects in education: Designing, producing, and assessing. Bloomsbury Publishing USA.

Kayaoglu, M. N., Dag Akbas, R., & Ozturk, Z. (2011). A small-scale experimental study: Using animations to learn vocabulary. Turkish Online Journal of Educational Technology-TOJET, 10(2), 24-30.

Oktaviani, S., & Ramayanti, F. (2023). Analisis Kesiapan Sekolah dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 7(3), 1454-1460.

Roy, D., Tripathy, S., Kar, S. K., Sharma, N., Verma, S. K., & Kaushal, V. (2020). Study of knowledge, attitude, anxiety & perceived mental healthcare need in Indian population during COVID-19 pandemic. Asian journal of psychiatry, 51, 102083.

Slameto, S. (2012). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. jakarta: rineke cipta. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9).




DOI: https://doi.org/10.56842/infotika.v3i2.441

Refbacks

  • There are currently no refbacks.