Profil Proses Kognitif Siswa Sekolah Dasar dalam Pemecahan Masalah Matematika Berdasakan Perbedaan Gaya Kognitif dan Gender

Rizcky Juliawan, Lutfin Haryanto

Abstract


Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pemilihan subjek berdasarkan gaya kognitif field independent dan field dependent. Subjek yang memiliki gaya kognitif field independent (subjek FI) terdiri dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, subjek yang memiliki gaya kognitif field dependent (subjek FD) terdiri seorang laki-laki dan seorang perempuan. Subjek penelitian adalah kelas VIII SMP Negeri 1 Bolo kabupaten Bima NTB. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subjek FI laki-laki membaca sambil menggaris-bawahi kata-kata yang dianggap penting dan subjek FI perempuan menggunakan strategi pengulangan dan transformasi yang merupakan strategi-strategi pemrosesan yang memfasilitasi transformasi informasi ke dalam bentuk yang lebih mudah diingat dan menggunakan strategi seleksi (identifikasi sasaran), sehingga dia menyeleksi kata-kata atau inti dari permasalahan; sedangkan subjek FD laki-laki dan perempuan hanya membaca saja tidak menggunakan strategi seleksi, sehingga dia tidak menyeleksi kata-kata atau inti dari permasalahan. Keempat subjek menyimpan informasi dengan cara mengecek kembali penyelesaiannya. Subjek FI dan subjek FD menentukan konsistensi hasil yang diperoleh dari sebelum dan setelah menghitung ulang. Subjek laki-laki mengecek pada setiap langkah penyelesaian dan subjek perempuan mengecek setiap baris pada langkah merencanakan penyelesaian dan pada langkah menyelesaikan masalah sesuai rencana penyelesaiannya.

Keywords


Proses Kognitif, Pemecaan Masalah dan Gender

Full Text:

PDF

References


Ramdhani, L., Fauzi, A., & Widia, W. (2020). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Dalam Pemecahan Masalah Geometri Ruang. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 6(2).34-43.

Bell, H. Fredrick. 1978. Teaching and Learning Mathematics (in Secondary Schools). Wm.C.Brown: Company Publishing.

Begle, E. G, 1979. Critical Variables in Mathematics Education. Washington DC: NCTM.

Ausburn, L. J., & Ausburn, F. B. 1978. Cognitive Styles. Some Informations and Implications for instructional design. Educational Communication and Technology, 26(4), 337-354.

Akhter, N., Akhtar, M., & Abaidullah, M. (2015). The perceptions of high school Mathematics problem solving teaching methods in Mathematics Education. Bulletin of Education and Research, 37(1), 1–23.

Aljaberi, N. M., & Gheith, E. (2016). Pre- Vol. 6. No. 2. Oktober 2020 p-ISSN: 2442-9511 e-ISSN: 2656-5862 Service Class Teacher’ Ability in Solving Mathematical Problems and Skills in Solving Daily Problems. Higher Education Studies, 6(3), 32. https://doi.org/10.5539/hes.v6n3p32.

Gusmania, Y., & Marlita. (2016). Pengaruh Metode Discovery Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas X Sman 5 Batam Tahun Pelajaran 2014/2015. Pythagoras, 5(2), 151–157.

Amin, I., & Mariani, S. (2017). PME Learning Model : The Conceptual Theoretical Study Of Metacognition Learning In Mathematics Problem Solving Based On Constructivism. Iejme-Mathematics Education, 12(4), 333–352.

Machromah, I. U., Riyadi, & Usodo, B. (2015). Analisis Proses Dan Tingkat Berpikir Kreatif Siswa Smp Dalam Pemecahan Masalah Bentuk Soal Cerita Materi Lingkaran Ditinjau Dari Kecemasan Matematika. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 3(6), 613–624.




DOI: https://doi.org/10.56842/dikmat.v1i02.20

Refbacks

  • There are currently no refbacks.