Pelatihan Perawatan Ekologi Pertumbuhan Rumput Laut (Eucheuma Cottonii) dan Anggur Laut (Caulerpa SP) dengan Perbedaan Jarak Tanam di Tambak Bima

Nita Rahmaniya

Abstract


Rumput laut merupakan komoditas penting perikanan yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi dan manfaatnya yang sangat besar bagi kehidupan manusia, selain sebagai bahan makanan, juga merupakan bahan baku dalam industri pembuatan obat-obatan dan kosmetik sehingga kebutuhan pemanfaatan rumput laut semakin meningkat baik untuk konsumsi dalam negeri maupun untuk permintaan ekspor. Penelitian ini dilakukan di Desa Laju Dusun Sera Na’e Kabupaten Bima mulai bulan 11 November – 25 Desember 2023 berdasarkan tempat budidaya rumput laut tidak memakai lahan pribadi atau proses sewa lahan karena tempat budidaya rumput laut tempatnya di laut, dan Anggur laut cuma menggambil di laut saja karena tumbuhnya liar tidak di budidaya. Indikasi permasalahan rendahnya hasil produksi pembudidaya ditemukan antara lain pada pra produksi, tahap produksi, distribusi, pengolahan dan pemasaran. Pada pra produksi seperti pengadaan bibit masih mengandalkan dari hasil panen, belum ada upaya memproduksi bibit unggul. Metode penanaman terlalu rapat mencapai rata-rata 5 cm antara titik tanam. Potensi rumput laut jenis Caulerpa sudah banyak dikembangkan dan dibudidayakan di masyarakat, mengingat rumput laut jenis Caulerpa ini memiliki banyak manfaat yang sangat beraneka ragam antara lain dapat mengobati atau mencegah kanker, membantu menurunkan kadar kolesterol dan dapat berfungsi membuang zat-zat beracun dalam tubuh. Kesimpulan pada penelitian ini adalah Memberikan pernyataan bahwa pada penelitian rumput laut ini bagus untuk di kembangkan oleh Masyarakat, banyak manfaatnya tidak hanya dikonsumsi tapi juga untuk alat kecantikan, Masyarakat yang ada di sekitar lokasi budidaya rumput laut sangat membantu dengan adanya budidaya ini, sehingga Masyarakat yang ada di sekitar bisa menambah penghasilan dengan budidaya rumput laut.


Keywords


Ekologi Pertumbuhan Rumput Laut; Anggur Laut; Jarak Tanam

Full Text:

PDF

References


Amiluddin. (2007). Kajian pertumbuhan dan kandungan karagenan rumput laut K.alvarezii yang terkena penyakit ice-ice di Perairan Pulau Pari Kep. Seribu. [Tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. 1-78.

Anggadiredja, K., Barlian, A., Pinang, Y. D. M., & Anggraeny, D. (2011). Virgin Coconut Oil prevents nicotine dependence and relapse. Digital Library.

Anwar, L. O., & Bubun, R. L. (2016). Manfaat anggur laut (Caulerpa Racemosa) dan penanganannya dengan melibatkan masyarakat pantai di Desa Rumba-Rumba. Research Report, 110-116.

Apriliyanti, F. J., Cokrowati, N., & Diniarti, N. (2021). Pertumbuhan Caulerpa sp. Pada Budidaya Sistem Patok Dasar di Desa Rompo Kecamatan Langgudu. Jurnal Media Akuakultur Indonesia, 1(1), 11-20.

Arthana, I. W., Pertami, N. D., Hendrawan, I. G., Perwira, I. Y., Wijayanto, D. B., & Ulinuha, D. (2012). Pemetaan potensi kawasan budidaya rumput laut di perairan tenggara Pulau Bali. Universitas Udayana. Bali.

Bostock, H. C., Barrows, T. T., Carter, L., Chase, Z., Cortese, G., Dunbar, G. B., ... & Armand, L. K. (2013). A review of the Australian–New Zealand sector of the Southern Ocean over the last 30 ka (Aus-INTIMATE project). Quaternary Science Reviews, 74, 35-57.

Burdames, Y., & Ngangi, E. L. N. L. (2014). Kondisi lingkungan perairan budi daya rumput laut di Desa Arakan, Kabupaten Minahasa Selatan. E-Journal Budidaya Perairan, 2(3).

Fatmawati, F., Hakim, L., & Mappamiring, M. (2019). Pembangunan desa mandiri melalui partisipasi masyarakat di Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa. JPPM: Journal of Public Policy and Management, 1(1), 15-21.

Frankic, A., & Hershner, C. (2003). Sustainable aquaculture: developing the promise of aquaculture. Aquaculture international, 11, 517-530.

Hutabarat dan Evans, (2008). Introduction to Oceanography (in Bahasa Indonesia). Indonesia University Press. Jakarta.

Khasanah U. (2013). Analisis Kesesuaian Perairan Untuk Lokasi Budidaya Rumput Laut Eucheuma Cottonii di Perairan Kecamatan Sajoanging Kabupaten Wajo. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin. Makassar.

Kordi, M. G. H. (2005). Budidaya Ikan Laut Di Keramba Jaring Apung. Bandung: Rineka Cipta.

Mulyaningrum, S. R. H., Daud, R., & Badraeni, B. (2014). Propagasi Vegetatif Rumput laut Gracilaria sp. melalui Kultur Jaringan. Jurnal Riset Akuakultur, 9(2), 203-214.

Mustafa, A. (2012). Kriteria Kesesuaian Lahan Untuk Berbagai Komoditas Di Tambak. Media Akuakultur 7(2).

Noor, N. M., & Nursandi, J. (2014). Karakteristik kimiawi rumput laut lokal (Caulerpa sp.) dan potensinya sebagai sumber antioksidan. In Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian.

Nuriya, H., Hidayah, Z., & Nugraha, W. A. (2010). Pengukuran konsentrasi klorofil-a dengan pengolahan citra landsat ETM-7 dan uji laboratorium di perairan Selat Madura Bagian Barat. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 3(1), 60-65.

Nurdjana, M. L., (2010). Membangkitkan Kejayaan Indonesia Sebagai Negara Maritim, Seminar nasional FIKP Universitas Hasanuddin. Makasar

Nurdjana, M. L. (2006). Pengembangan budidaya rumput laut di Indonesia. Makalah disampaikan pada Diseminasi Teknologi Dan Temu Bisnis Pengembangan Budidaya Rumput Laut serta Pemasarannya. Hotel Clarion.

Razai, T. S., Putra, I. P., Idris, F., Febrianto, T., & Firdaus, M. (2019). Identifikasi, Keragaman dan Sebaran Caulerva sp Sebagai Komoditas Potensial Budidaya Pulau Bunguran, Natuna Identification. Diversity and Distribution of Caulerpa sp as Potential Commodities on Bunguran Island, Natuna.

Septiyaningrum, I., Utami, M. A. F., & Johan, Y. (2020). Identifikasi jenis anggur laut (Caulerpa sp.) teluk sepang kota bengkulu. Jurnal Perikanan Unram, 10(2), 195-204.

Sudradjat, A. (2008). Budidaya 23 Komoditas Laut Menguntungkan. Penebar Swadaya, Jakarta.

Surni, W. A. (2014). Pertumbuhan rumput laut (Eucheuma cottonii) Pada kedalaman air laut yang berbeda Di dusun Kotania Desa Eti Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian Barat. Biopendix: Jurnal Biologi, Pendidikan Dan Terapan, 1(1), 95-104.

Susilowati, S. (2017). Pengembangan bahan ajar IPA terintegrasi nilai Islam untuk meningkatkan sikap dan prestasi belajar IPA siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 3(1), 78-88.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.