PENERAPAN METODE GUIDE INQUIRY DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IX-5 MTs NEGERI 2 KOTA BIMA

Z Zakiyah

Abstract


Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus pada siswa kelas IX-5 MTs Negeri 02 Kota Bima sejumlah 33 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 2 Oktober 2017 sampai dengan 9 Oktober 2017. Instrumen pada penelitian ini adalah RPP, lembar observasi siswa dan guru, angket dan soal-soal. Teknik analisis yang digunakan yaitu deskriptif persentase. Data hasil penelitian yang dianalisis meliputi rata-rata kelas, ketuntasan belajar individu dan ketuntasan belajar secara klasikal. Dari hasil analisis dan pembahasan pada siklus I siswa yang mendapat nilai di atas KKM= 70 ada 21 siswa atau 63,6% siswa yang tuntas secara klasikal, hal ini tidak memenuhi indikator, sehingga penelitian dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II siswa yang mendapat di atas KKM= 70 ada 30 siswa atau 90,9% dari 33 siswa yang tuntas secara klasikal. Dari siklus I kemudian dilaksanakan siklus II prestasi siswa mengalami prosentase kenaikan 27,3%. Berdasarkan hal tersebut, maka penerapan Metode Guide inquiry dapat meningkatkan prestasi belajar Matematika siswa Kelas IX-5 MTs Negeri 02 Kota Bima.

Keywords


Guide Inquiry, Prestasi Belajar dan Matematika

Full Text:

PDF

References


Buchori M. (1997). Psikologi Pendidikan 3. Bandung : Jeanmars.

Depdikbud. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP-SD/MI). Departemen Pendidikan Nasional.

Dimyati & Mudjiono, (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2012. ”Psikologi Belajar”. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Fudyartanto, Ki RBS. 2002. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Yogyakarta: Global Pustaka Ilmu.

Gulo, W. (2004). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Grasindo

Hamalik, (1999). Pendekatan Baru Belajar Mengajar Berdasarkan CBSA.Bandung: Sinar Baru.

Herron, M.D. 1971. The Nature Of Scientific Enquiry. School Review, 79 (2), 171- 212. (Online article). (http://edweb.sdsu.edu/-wip/four_levels.htm.htm , diakses tanggal 5 September 2007)

Hudoyo, H., (1988). Strategi Belajar Mengajar Matematika. Jakarta : DepDikbud.

Ibrahim, M. (2007). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya Press.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002). Departemen Pendidikan Nasional Edisi ke-3. Balai Pustaka, Jakarta. Gramedia.

Kuhlthau & Todd. (2007). Guided Inquiry: A framework for learning through school librariesin. 21st century schools. New Jersey: CISSL. (Online). (http://cissl.- scils.rutgers.edu/guided inquiry/introduction.-html.htm, diakses tanggal 5 Sep. 2007).

Muhibbin Syah. (2003). Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Sanjaya, Wina. (2006). Strategi Pembelajaran. Jakarta : Kencana

Schmidth, M.K. dkk. (2009). Teori Pembelajaran dan Pengajaran. Yogyakarta: Mirza Media

Slavin, R. E. (2012). Educational Psychology Theory Into Practices. 4th ed. Boston: Ally and Bacon Publishers.

Sudjana Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Trisno. (2008).” Model Inquiri”.Tersedia: www.elearning-jogja.com.

W.S.Winkel. (2004). Psikologi Pengajaran . Yogyakarta: Media Abadi




DOI: https://doi.org/10.56842/dikmat.v2i01.79

Refbacks

  • There are currently no refbacks.