Dinamika Bahasa Gaul dan Serapan Asing di Era Digital: Dampaknya Terhadap Kemampuan Berbahasa Indonesia Baku

Rizkita Rodearni Sebayang, Elisabeth Purba, Sheshilia Putri Damanik, M. Surip

Abstract


Penggunaan bahasa gaul dan istilah asing semakin marak di kalangan Generasi Z, terutama melalui media sosial dan komunikasi digital. Fenomena ini memicu kekhawatiran terkait menurunnya kemampuan berbahasa Indonesia yang baku dalam konteks akademik dan formal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola penggunaan bahasa gaul dan istilah asing serta dampaknya terhadap keterampilan berbahasa baku generasi muda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara dengan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara serta observasi terhadap interaksi Generasi Z di media sosial seperti TikTok, Instagram, dan Twitter. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji literatur terkait untuk memperkuat analisis fenomena yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa gaul dan istilah asing digunakan secara luas dalam komunikasi sehari-hari Generasi Z, terutama dalam interaksi informal. Faktor utama yang mendorong fenomena ini adalah pengaruh media sosial, tren budaya populer, serta kebutuhan akan komunikasi yang lebih cepat dan praktis. Meskipun memberikan fleksibilitas dalam ekspresi bahasa, penggun aan bahasa gaul secara berlebihan berdampak negatif terhadap keterampilan menulis akademik dan pemahaman bahasa baku. Untuk menjaga keseimbangan antara kreativitas berbahasa dan pelestarian bahasa baku, diperlukan strategi edukasi berbasis literasi kebahasaan. Penerapan metode pembelajaran yang lebih interaktif, pemanfaatan media sosial sebagai sarana edukasi bahasa, serta peningkatan kesadaran akan pentingnya penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar menjadi langkah strategis yang harus diterapkan.


Keywords


Bahasa Gaul, Generasi Z, Keterampilan Berbahasa, Bahasa Indonesia, Media Sosial

Full Text:

PDF

References


Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2021). Laporan Penggunaan Bahasa Indonesia di Kalangan Generasi Muda. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Chaer, A., & Agustina, L. (2004). Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Crystal, D. (2012). A Dictionary of Linguistics

and Phonetics. Malden: Blackwell

Publishing.

Fishman, J. A. (1972). Language Loyalty in Minority Language Communities. Philadelphia: University of Pennsylvania Press. Goffman E. (1959). The Presentation of Sell in Everyday Life. United States of America Doubleday Anchor Banks.

Hidayat, A. (2019). Pengaruh Bahasa Gaul terhadap Kemampuan Berbahasa Indonesia dalam Kalangan Remaja. Jurnal Linguistik Terapan, 7(1), 23-35.

Hikmah, S. N. A. (2023). Fenomena Bahasa Gaul dan Eksistensi Bahasa Indonesia di Tengah Arus Globalisasi. Jurnal Multidisiplin Ibrahimy, 1(1), 119-131.

Holmes, J. (2013). An Introduction to Sociolinguistics. London: Routledge.

Kridalaksana, H. (2008). Pengantar Ilmu Linguistik: Teori dan Aplikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Kridalaksana, H. (2010). Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kusuma, D. (2020). Fenomena Code-Switching dan Code-Mixing dalam Media Sosial: Studi Kasus Generasi Z. Jurnal Sosiolinguistik Indonesia, 5(3), 78-92.

Lesmana, M., Azka, N., & Dalimunthe, R. (2023). Perkembangan Bahasa di Media Sosial: dari Bahasa Gaul hingga Singkatan Populer. ResearchGate.pend

Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nababan, P. W. J. (1984). Sociolinguistics: an introduction. Jakarta: PT Gramedia.

Sapir, E. (1921). An introduction to the study of speech. Language, 1(1), 15.

Sarwono, S. W. (2004). Psikologi Remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Yati, Y. A. (2024). Pengaruh Penggunaan Bahasa Gaul terhadap Bahasa Indonesia: Fenomena, Tantangan, dan Perspektif Pendidikan. Kompasiana.




DOI: https://doi.org/10.56842/bahtra.v5i02.479

Refbacks

  • There are currently no refbacks.