PENGARUH CAMPUR KODE BAHASA BIMA TERHADAP NASIONALISME BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH
Abstract
Penelitian ini membahas pengaruh penggunaan campur kode terhadap nasionalisme Bahasa Indonesia di sekolah. Rancangan penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu simak, dokumentasi, wawancara, dan terjemahan. Instrumen penelitian adalah buku dan balpoin, handphone, kamera digital dan peneliti itu sendiri yang dapat mencapainya. Diperoleh hasil simpulan: bahwa ditemukan penggunaan campur kode berbentuk kata, frase dan klausa. Oleh karena itu, pemilihan Bahasa Indonesia sebagai bahasa yang digunakan dalam pembelajaran memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap timbulnya nasionalisme Bahasa Indonesia di sekolah. Hal ini dinyatakan juga dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 berbunyi Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, berfungsi sebagai bahasa pengantar resmi di dalam dunia pendidikann.
Keywords
Campur Kode, Bahasa Bima
Full Text:
PDFReferences
Aslinda dan Syafyahya. (2014). Pengantar Sosiolinguistik. Bandung. Refika Aditama
Badudu, J.S. (1981). Membina Bahasa Indonesia Baku. Bandung: Pustaka Prima.
Badudu, J.S. (1988). Inilah Bahasa Indonesia Yang Benar. Jakarta: PT Gramedia.
Chaer, A. (2012). Linguistik Umum. Jakarta. Rineka Cipta.
Dimyati dan mudjiono. (2015). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Furkhan, A. (2004). Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rahardi, K. (2010). Kajian Sosiolinguistik. Bogor. Ghalia Indonesia.
Suharsaputra, U. (2012). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Tindakan. Bandung. Refika Aditama
DOI: https://doi.org/10.56842/bahtra.v2i1.63
Refbacks
- There are currently no refbacks.